we kasi tau napa jawabanya ya we

Kelas : SD - SMP 
Mata Pelajaran : Seni (19), Seni Rupa (19.3)
Kategori :
(VI) Bab 1 - Ragam Motif Batik dan Tekniknya
(IX) Bab 12 - Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
Kata Kunci : Pameran, Seni Rupa, Art, Proses Pembuatan Batik, Canting, Malam Tembok, Cetak Saring, Sablon

Kode :
6.19.1 [Kelas 6 Seni Bab 1 - Ragam Motif Batik dan Tekniknya]
9.19.3.12 [Kelas 9 Seni Rupa Bab 12 - Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa]


1. Berikut adalah cara memajang  atau menata hasil karya seni rupa untuk dipamerkan :

- Untuk karya seni dua dimensi seperti lukisan dan hasil fotografi harus dipasang di sketsel, panil atau bisa juga di dinding. Posisi yang ideal untuk penempatannya adalah sejajar dengan mata.

- Untuk karya seni tiga dimensi seperti patung harus dipasang di pustek, standar display atau level. Pustek adalah kotak yang biasanya terbuat dari papan.


2. Berikut adalah langkah - langkah dalam pembuatan batik :

- Siapkan alat dan bahan untuk membuat batik seperti kain mori, lilin atau malam, canting, alat tulis, pewarna kain, gawan , wajan dan kompor.

- Membuat pola pada kain mori dengan pensil.

- Panaskan lilin atau malam menggunakan wajan dan kompor yang telah disediakan.

- Isi canting dengan lilin yang sudah cair, kemudian gambar mengikuti pola yang sudah dibuat sebelumnya.

- Proses pembatikan ada baiknya dilakukan secara perlahan dengan urutan atas ke bawah, kiri ke kanan atau sebaliknya.

- Proses pewarnaan pada batik dapat dilakukan apabila lilin pada batik tersebut sudah mengeras. Untuk mendapatkan warna sesuai dengan keinginan, pewarnaan dapat dilakukan berulang - ulang.

- Proses pelorotan adalah langkah selanjutnya setelah proses pewarnaan. Pelorotan merupakan proses pelepasan lilin pada kain dengan menggunakan air mendidih.

- Setelah lilin sudah terlepas dari kain, bilas kain lalu kemudian dikeringkan. Proses pengeringan ini dapat dilakukan dengan di angin - anginkan dan tidak boleh dijemur yang terkena matahari langsung.

- Batik siap untuk dipergunakan.


3. Cetak saring atau sablon merupakan salah satu teknik pencetakan dengan menggunakan layar (screen) berbahan dasar nylon atau sutra. Pola pada layar berasal dari negatif dengan desain yang telah dibuat sebelumnya. Layar yang direntangkan dengan kuat bertujuan agar menghasilkan cetakan yang datar. Proses pemberian fotoresis dan penyinaran akan membentuk bagian-bagian yang dapat dilewati tinta dan tidak.

4. Fungsi canting dalam pembuatan batik adalah sebagai alat untuk menggambar pada kain dengan menggunakan lilin cair.

5. Fungsi dari malam tembok adalah untuk ngeblok atau mengisi bidang yang luas pada pola.


That's all from me. Vote for the Brainliest answer ;)
Cheers!