PPKn

Pertanyaan

uraian singkat tentang tuanku imam bonjol

1 Jawaban

  • Berikut ini merupakan uraian singkat dari kisah tuanku Imam Bonjol yaitu:

    • Imam Bonjol atau yang bernama asli Muhammad Syahab lahir di Bonjol, Sumatera Barat, pada tanggal 1 Januari 1772.
    • Imam Bonjol merupakan putra dari Bayanuddin Syahab dan Hamatun.  Ayahnya merupakan seorang alim ulama yang berasal dari Sungai Rimbang.  
    • Imam Bonjol mempelajari ilmu Islam dari ayahnya.
    • Tuanku nan Renceh dari Kamang, yang merupakan pemimpin dari Harimau nan Dalapan, dewan perkumpulan delapan tokoh Islam, menunjuk Syahab sebagai imam bagi kaum Padri di Bonjol.
    • Terkenal dengan perjuangan perang Padri.
    • Imam Bonjol meninggal dunia pada 8 November 1864 di kota manado, setelah sebeulmya sempat diasingkan ke Cianjur Jawa barat.
    • Atas jasanya, Tuanku Imam Bonjol dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 6 November 1973.

    Pembahasan

    Muhammad Syahab atau yang dikenal dengan sebutan Imam Bonjol merupakan salah satu pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Minang.

    Gerakan Padri terinspirasi dari aliran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah (Sunni) di Arab Saudi. Pada 1803, terdapat tiga orang haji yang kembali dari Mekah ke Indonesia. Mereka adalah Haji Miskin, Haji Sumanik, dan Haji Piobang. Mereka semua ingin sekali memperbaiki aqidah warga minang yang pada saat itu masih jauh dari Islam yang murni. Panglima Kaum Padri, yang turut serta dalam pergerakan ini mengajak yang dipertuan, Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah beserta Kaum Adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Akan tetapi mereka tidak mau, akhirnya pada tahun 1815 Sultan arifin terdesak dan melarikan diri.

    Karena terdesak pada tanggal 21 Februari 1821 mereka meminta bantuan dari Belanda. Perlawanan yang dilakukan oleh pasukan Padri sendiri cukuplah sulit, sehingga sulit untuk ditundukkan oleh Belanda. Oleh sebab itu, melalui Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, Belanda mengajak pemimpin Kaum Padri, yaitu Tuanku Imam Bonjol untuk berdamai.  Belanda menawarkan perdamaian melalui Perjanjian Masang pada 1824.

    Akan tetapi Belanda berkhianat dan pada akhrinya kaum adat dan kaum padri bersatu degan adanya Plakat Puncak Pato di Tabek Patah untuk bahu membahu melawan Belanda.

    Demikian, semoga membantu!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang keteladanan perjuangan pangeran Diponegoro brainly.co.id/tugas/35965483

    2. Materi tentang Bung Tomo brainly.co.id/tugas/46436149

    3. Materi tentang Gajah Mada brainly.co.id/tugas/1741222

    Detail jawaban

    Kelas: 11

    Mapel: Sejarah

    Bab: Perjuangan Nasional di Indonesia Tahap Awal

    Kode: 11.3.3

    Kata kunci: Tuanku Imam Bonjol

    #TingkatkanPrestasimu

     

Pertanyaan Lainnya