Jika hendak mengenal orang mulia, Lihatlah kepada kelakuan dia. Jika hendak mengenal orang yang berilmu, Bertanya dan belajar tiadalah jemu. Jika hendak mengena

A.Mengumpat:memburuk burukkan orang

halo, saya coba bantu jawab ya, semoga membantu :)

A. Berikut kata sulit dari gurindam di atas

-Bekal
Arti kata bekal adalah sesuatu yang disediakan untuk dgunakan dalam perjalanan

-Jemu
Arti kata jemu adalah sudah tidak suka lagi untuk makan, melihat dan sejenis nya karena terlalu sering; Jemu juga bersinonim dengan kata bosan

-Bertanah
Arti kata bertanah pada mulanya adalah menyampai tanah. Maksimal, pada sampai tanah. Kata bertanah juga bermakna berurat berakar. Istilah mudahnya adalah mentok.

-Mengumpat
Mengumpat adalah mencaci atau mencela orang atau keadaan dengn kata kata yang tidak sopan.

-Hilang Akal
Maksud dari ungkapan ini adalah keadaan akal yang sudah tidak terkendali, alias tidak sadar. Arti sederhananya adalah emosi.

B. Nilai moral/nasiihat dari gurindam di atas

-Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.

Orang yang baik sanagt mudah dikenali yaitu dengan melihat perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

-Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.

Ilmu itu didapat dengan belajar dan berusaha tanpa henti

-Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.

Orang berakal itu adalah orang yang telah menyiapkan bekal selama di dunia untuk menuju ke kampong akhirat yang abadi.

-Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah.

Hati yang kotor akan selalu dihiasi dengan rasa dengki sehingga akan merugikan diri sendiri.

-Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.

Pujian manusia itu aalah semu.pujilah karena kebaikan yang dia lakukan namun jangan berlebihan. Banyak orang dipuji menyebakan dia selalu berbangga diri dan mucul keseombonga.

-Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala.

Hendaklah munyelaikan masalah yang datang dengan  kepala dingin. Sebab amarah itu datangnya dari setan.