Dahulu, gagak dulunya adalah burung putih. Di lingkungannya, tinggal seekor burung hantu yang memiliki toko pewarna. Burung gagak itu terpesona oleh segudang wa

Dahulu, gagak dulunya adalah burung putih. Di lingkungannya, tinggal seekor burung hantu yang memiliki toko pewarna. Burung gagak itu terpesona oleh segudang warna. Ini terbang ke toko burung hantu dan bertanya apakah tubuh putihnya bisa diwarnai "Saya ingin menjadi burung terindah di dunia," katanya Burung hantu itu setuju dan meminta burung gagak itu untuk kembali keesokan harinya. Burung hantu itu sedikit buta, tapi terlalu sia-sia memakai kacamata. Sementara mencampur warna untuk gagak, itu menuangkan hitam, bukan lilac. Burung gagak itu datang lebih awal keesokan harinya. "Anda disana!" kata burung hantu itu. "Warna Anda sudah siap, cukup menyelam ke kolam pewarna Burung gagak tidak punya waktu dan menyelam masuk Tapi sayang! Ketika itu muncul, ia melihat warnanya gelap dan menggelegak karena marah dan berkobar pada burung hantu itu," Mengapa? apakah kamu membuatku hitam Tunggu sampai aku menangkapmu! "Burung hantu yang ketakutan itu terbang menjauh dan keluar hanya pada malam hari ketika burung gagak itu sedang tidur. Sejak saat itu, burung gagak berkulit hitam dan burung hantu keluar hanya pada malam hari.
Berilah pesan moral (moral value) pada cerita tersebut.!
Buatlah judul (tittle) cerita di atas...