3. Mengapa sosiologi penting untuk dipelajari dan apa kaitannya dengan pembangunan suatu bangsa jelaskandengan memberi contoh dilingkungan tempat tinggal anda ?
Sosiologi
afrianwahyu841
Pertanyaan
3. Mengapa sosiologi penting untuk dipelajari dan apa kaitannya dengan pembangunan suatu bangsa jelaskandengan memberi contoh dilingkungan tempat tinggal anda ?
4. Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial dan jelaskan dengan memberikan contoh yang ada ditempat tinggal anda ?
5. Jelaskan pentingnya norma dan lembaga sosial dalam suatu masyarakat dengan memberikan contoh dilingkungan tempat tinggal anda ?
butuh bantuannya
4. Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial dan jelaskan dengan memberikan contoh yang ada ditempat tinggal anda ?
5. Jelaskan pentingnya norma dan lembaga sosial dalam suatu masyarakat dengan memberikan contoh dilingkungan tempat tinggal anda ?
butuh bantuannya
1 Jawaban
-
1. Jawaban najzwa12
4. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antarmanusia, baik individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok yang saling memengaruhi satu sama lain.
Contoh Interaksi sosial di lingkungan keluarga
Keluarga terdiri atas ayah, ibu dan anak, yang merupakan kesatuan sosial terkecil. Tetapi terkadang di dalam keluarga terdapat anggota keluarga lain seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan sebagainya.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan interaksi sosial yang dilakukan oleh anggota keluarga sesuai dengan status dan norma yang dianut. Interaksi terjadi melalui cara saling menyapa, berbicara, bercerita ataupun menggunakan bahasa-bahasa isyarat.
Seorang anak harus mematuhi, mengikuti, dan menghormati anggota keluarga yang lebih tua atau kedua orang tuanya. Demikian pula yang lebih tua memberi contoh, membimbing, serta menyayangi kepada yang lebih muda.
Interaksi sosial dalam keluarga terkadang dijumpai adanya perbedaan pendapat (kontravensi) dan mungkin juga terjadi pertentangan (konflik) di antara anggotaanggotanya. Perbedaan dan pertentangan dalam keluarga apabila disikapi dengan baik dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk mendewasakan pribadi masing-masing.
Contoh Interaksi sosial di lingkungan sekolah
Dalam lingkungan sekolah terjadi interaksi sosial antara komponen-komponen pendukungnya yang memiliki status yang berbeda-beda. Misalnya kepala sekolah, guru, siswa, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, dan komponen lainnya.
Masing-masing komponen menjalankan fungsi sesuai dengan statusnya, misalnya kepala sekolah yang mempunyai tanggung jawab atas seluruh aktivitas di sekolahnya. Tindakan sehari-harinya harus mencerminkan tindakan sebagai kepala sekolah misalnya dalam berinteraksi dengan guru, murid, karyawan, bahkan dengan penjaga sekolah.
Kepala sekolah harus demokratis, kebapakan, terbuka, jujur, dan penuh kekeluargaan. Ia harus menjadi contoh bagi murid, guru, dan karyawan-karyawannya.
Demikian pula sebagai guru, murid, pegawai tata usaha, dan penjaga sekolah harus menyesuaikan dengan aturan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah.
Contoh Interaksi sosial di lingkungan masyarakat
Interaksi sosial di lingkungan masyarakat sangat beraneka ragam sesuai dengan status dan perannya masing-masing. Interaksi dapat berlangsung di jalan, pasar, lapangan, kantor, atau tempat peribadatan.
Interaksinya dapat meliputi hubungan antartetangga, antarwarga masyarakat dengan warga lainnya. Bentuk interaksi dapat berupa kerja sama atau gotong royong, dapat juga berupa persaingan, kontravensi, atau pertentangan.
5. Norma adalah kaidah atau pedoman dalam mewujudkan suatu nilai. Kaidah atau pedoman tersebut biasanya berwujud perintah atau larangan.
Tujuan Norma
Dengan adanya norma manusia akan mandapatkan jaminan perlindungan atas dirinya dan kepentingan dalam berhubungan dengan sesamanya di masyarakat. Dengan demikian, akan terjalin hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
Dengan adanya jaminan perlindungan terhadap diri dan kepentingan dalam hidup masyarakat dapat terbentuk. Keserasian hubungan diantara warga masyarakat dapat menciptakan keamanan dan ketertiban. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan norma adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam hidup masyarakat.