PPKn

Pertanyaan

10 pejuang dan perjuangannya sebelum tahun 1908

1 Jawaban

  • Kelas              : IX

    Pelajaran       : Ppkn

    Kategori         : Pahlawan Nasional

    Kata Kunci    : Pahlawan Nasional Sebelum 1908, Asal Daerah, Agama, Tahun Lahir, Tahun Wafat

    Kode               : -

     

    Pembahasaan :

                  Pahlawan Nasional, merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang sepanjang hidupnya telah berjuang bagi bangsa Indonesia serta jasa – jasanya sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gelar ini pun didapat setelah mencapai beberapa kriteria seperti WNI yang telah meninggal dunia, perjuangannya hampir sepanjang hayat hidupnya bahkan perjuangannya melebihi beban tugas yang diemban, memiliki dampak yang sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia, berjiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, berakhlak mulia, dsb. Beberapa contoh nama Pahlawan Nasional sebelum tahun 1908 beserta perjuangannya, antara lain :


    1.    Malahayati, Berjuang melawan pasukan Cornelis de Houtman

    2.    Sultan Agung, Berjuang melawan VOC.

    3.    Iskandar Muda, Berjuang dalam memperluas pengaruh Negara.

    4.    Yusuf Tajul Khalwati, Seorang pemimpin Islam yang memimpin perjuang gerilya melawan VOC.

    5.    Sultan Hasanuddin, Seorang Sultan Gowa yang berjuang melawan kolonial Belanda.

    6.    Sultan Ageng Tirtayasa, Seorang gerilyawan yang melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda di Banten.

    7.    Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan HB I, Pejuang yang memimpin perlawanan terhadap Belanda dan sebagai pelopor berdirinya D.I.Yogyakarta.

    8.    Pattimura atau Ahmad Lussy, Seorang pejuang yang melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda di Maluku.

    9.    Mangkunegara I, melakukan perlawanan di Jawa Tengah terhadap Belanda dan antek-anteknya.

    10.  Nyi Ageng Serang, pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin perlawanan terhadap pendudukan Belanda.

     

                  Beberapa Pahlawan Nasional sebelum 1908 lainnya antara lain : Raja Haji Fisabilillah, Nuku Muhammad Amiruddin, Sultan Mahmud Riayat Syah, Mahmud Badaruddin II, Abdul Kadir, Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Tambusai, Diponegoro, Pakubuwono VI, Antasari, Sisingamangaraja XII, Cut Nyak Dhien, dsb.

Pertanyaan Lainnya