Jelaskan bahwa adanya perdagangan internasional mendorong adanya spesialisasi.

Perdagangan internasional bisa diartikan sebagai suatu bentuk perdagangan yang dilakukan penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain dengan adanya kesepakatan. Banyak negara yang menjadikan perdagangan internasional sebagai pendorong meningkatnya pendapatan negara. Faktor – faktor yang mendasari adanya perdagangan seperti ini karena adanya perbedaan kekayaan alam, perbedaan kepemilikan faktor produksi, perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi, perbedaan harga barang, dan perbedaan selera masyarakat masing – masing negara. Namun perdagangan internasional memberikan efek yang besar terhadap 2 faktor, konsumsi dan produksi.

Efek terhadap konsumsi bisa dilihat dari terbukanya pasar bebas dan juga munculnya system ekonomi dunia baru, yang menitik beratkan produksi pada keuntungan sebesar – besarnya dengan biaya produksi kecil. Hal ini mengakibatkan negara – negara berkembang susah bersaing dengan negara – negara yang lebih maju karena produk yang dihasilkan negara maju lebih berkualitas dibanding negara berkembang. Selain itu negara maju lebih efisien dalam penggunaan bahan dan system produksinya. Sehingga banyak negara berkembang yang menghabiskan anggaran untuk melakukan impor dibanding untuk melakukan ekspor.

Dalam sektor produksi, akibat dari adanya perdagangan internasional adalah produksi besar – besaran suatu produk dimana negara tersebut memiliki keunggulan komparatifnya. Semisal negara tersebut unggul dalam produksi minyak, maka ia akan menitik beratkan produksi pada minyak dan akan mengabaikan produk lainnya karena menurut mereka produk lainnya hanya akan menghabiskan anggaran. Dengan demikian negara tersebut telah melakukan spesialisi dalam produksi. Spesialisasi oleh suatu negara didorong karena adanya keinginan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan sumber daya yang mereka punya. Para ekonom percaya bahwa perdangan bisa terjadi secara natural jika suatu negara melakukan spesialisasi industry. Sumber daya yang mereka miliki bisa dimanfaatkan secara maksimal. Biasanya dalam melakukan spesialisasi, setiap negara mempertimbangkan berapa harga yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang. Apabila biaya produksinya lebih kecil daripada membelinya maka mereka akan memproduksi barang tersebut dan menjualnya ke negara lain.